Perkembangan dunia pendidikan semakin pesat. Sekolah-sekolah setingkat SMA/SMK sudah sangat ketat. Masing-masing sekolah berlomba menampilkan keunggulannya masing-masing. Jika sekolah itu stagnan otomatis animo siswa dipastikan juga akan menurun. Apalagi untuk sekolah umum seperti SMAISAKA. Meskipun masyarakat masih mempercayakan anak-anaknya untuk bersekolah di SMA Islam Kepanjen, namun karena pemerintah sendiri telah mencanangkan rasio sekolah umum dan SMK 3 : 7, mau tidak mau SMAISAKA mengambil langkah lebih dahulu. Dan akhirnya disepakati oleh Kepala Sekolah dan Dewan Guru untuk melaksakan kegiatan pravokasional guna meningkatkan ketrampilan siswa jika suatu saat tidak bisa melanjutkan kuliah dan terjun di dunia kerja. Kegiatan pravokasional ini di SMAISAKA dikenal dengan EMPOWERING SCHOOL.
Adapun pembahasan awal kegiatan ini bermula dari kegiatan santai bareng Warga Sekolah ( Kepala Sekolah, Wakasek dan Perwakilan Dewan Guru ). Dengan mengadakan nginap semalam di Pantai Sendang Biru, di sela-sela waktu setelah Sholat Maghrib, Drs. H. Musholi Haris mengumpulkan semua peserta untuk diajak rembug bareng mengenai kegiatan ini. Dari sharing santai ini, semua peserta sangat mendukung kegiatan yang direncanakan. Dan pada kesempatan itu pula ditunjuk Suharjito,S.Pd. sebagai Kepala Laboratoriumnya dengan dibantu Didik Sunariyanto,S.Pd.
Akhirnya sejak awal tahun pelajaran baru 2009-2010, mulai dibangun Laboratorium / bengkel guna mendukung kegiatan. Pembangunan hanya memakan waktu 3 bulan. Dan langsung dilaksanakan kegiatan Empowering School yang wajib diikuti oleh siswa kelas X dan XI. Hal ini berdampak pula terhadap hari aktif sekolah. Kegiatan Empowering School dilaksanakan setiap hari Sabtu sedangkan kegiatan pembelajaran hari Sabtu dikosongkan.
Adapun pembahasan awal kegiatan ini bermula dari kegiatan santai bareng Warga Sekolah ( Kepala Sekolah, Wakasek dan Perwakilan Dewan Guru ). Dengan mengadakan nginap semalam di Pantai Sendang Biru, di sela-sela waktu setelah Sholat Maghrib, Drs. H. Musholi Haris mengumpulkan semua peserta untuk diajak rembug bareng mengenai kegiatan ini. Dari sharing santai ini, semua peserta sangat mendukung kegiatan yang direncanakan. Dan pada kesempatan itu pula ditunjuk Suharjito,S.Pd. sebagai Kepala Laboratoriumnya dengan dibantu Didik Sunariyanto,S.Pd.
Akhirnya sejak awal tahun pelajaran baru 2009-2010, mulai dibangun Laboratorium / bengkel guna mendukung kegiatan. Pembangunan hanya memakan waktu 3 bulan. Dan langsung dilaksanakan kegiatan Empowering School yang wajib diikuti oleh siswa kelas X dan XI. Hal ini berdampak pula terhadap hari aktif sekolah. Kegiatan Empowering School dilaksanakan setiap hari Sabtu sedangkan kegiatan pembelajaran hari Sabtu dikosongkan.